UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V MENGGUNAKAN
METODE STAD DI SDN 018 BINJAI RENGAT BARAT TAHUN 2016/2017
Oleh
Elfia
SDN 018 Binjai
Email : Elfiaoke7786@gmail.com
ABSTRAK
Rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika materi sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang sederhana terdapat 11 orang siswa di bawah KKM (75) dari total 25 siswa pada SDN 018 Binjai Rengat Barat pada tahun pelajaran 2016/2017membuat peneliti menggunakan metode STAD yang bertujuan agar memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 018 Binjai Rengat Barat yang akan dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan 1 kali ulangan harian.Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yaitu : prasiklus hanya 9 peserta didik yang mencapai KKM (75) atau 26%. Pada siklus 1 naik menjadi 16 orang siswa atau 64 % dan pada siklus 2 juga meningkat menjadi 20 orang siswa atau 80 %. Jadi bisa disimpulkan dengan penggunaan model pembelajaran tipe STAD dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XII-MM-2 DI SMKN 1 NGASEM KABUPATEN KEDIRI
Oleh
Triani Fajariati
Guru SMKN 1 Ngasem
Email : aniwilmu@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dibatasi hanya pada kemampuan siswa memahami dan mempraktekkan: Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari melalui pendekatan pembelajaran kontekstual untuk pembekalan kecakapan hidup, dan dilaksanakan di kelas XII-MM-2 SMKN 1 Ngasem Kabupaten Kediri pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang jumlah siswanya ada 32 anak..
Setelah dilaksanakan PTK sebanyak 3 siklus, maka hasil-hasilnya adalah: terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Hal ini dapat dibuktikan sebelum PTK kemampuan siswa rata-rata 48,54 %, sedangkan setelah PTK siklus III meningkat menjadi 86,14 %, yang berarti meningkat 37,60 %. Sedangkan kemampuan siswa dalam mengikuti model pembelajaran kontekstual (personal skills, thinking skills, academic skills, social skills), kondisi sebelum PTK rata-rata 9.38 % , sedangkan setelah PTK siklus III naik sangat signifikan menjadi 52.35 % , yang berarti meningkat 42,97 %. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran Kontekstual yang diterapkan oleh guru sangat cocok dan berhasil.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
GROUP INVESTIGATION (GI) SISWA KELAS VI SDN 011 KEMBANG HARUM INDRAGIRI HULU
Oleh
Emi Zaenab
SDN 011 Kembang Harum
Email : asupriadi027@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi pembelajaran IPA siswa kelas VI di SDN 011 kembang Harum yang menunjukkan bahwa hasil belajarnya masih rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VI SDN 011 Kembang Harum Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas VI sejumlah 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPA meningkat setelah diberikan tindakan melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI). Rata-rata hasil belajar IPA meningkat dari siklus I, siklus II, ke siklus III. Adapun rata-rata hasil belajar IPA siswa meningkat dari siklus I 67,22 atau 58,33% menjadi 82,22 atau 66,66%, dan menjadi 88,22 atau 100% pada siklus III. Perbaikan yang dilakukan pada siklus II dan III yaitu pada tahap pengelompokkan yang semula tiap kelompok beranggotakan 6 orang mejadi 3 orang serta pengaturan waktu guru perlu lebih diperhatikan.
PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
DI KELAS I SDN 015 KUANTAN BABU RENGAT TAHUN 2016/2017
Oleh
Olinar
SDN 015 Kuantan Babu
Email : Olinarmantap88@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada meningkatkan kemampuan membaca dengan menggunakan pendekatan pakem. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah pelajaran di sekolah dasar, khususnya di kelas 1 dengan menggunakan pendekatan pakem untuk meningkatkan kemampuan matmatika. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan pakem untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui empat tahap .Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan . Rancangan penelitian disusun dengan siklus secara berdaur ulang meliputi : perencanaan , pelaksanaan , pemantauan , perefleksian . Berdasarkan hasil penelitian disarankan: guru kelas di SDN 015 Kuantan Babudalam menyajikan materi penggunaan pendekatan pakem yang lebih menekankan terciptanya keaktifan siswa dan meningkatkan kemampuan matematika dalam proses pembelajaran,menjadikan pendekatan pakem sebagai metode utama yang diterapkan dalam sistim pembelajaran.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS XII IPA 3 DALAM MERENCANAKAN KARIR TENTANG PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI MELALUI
PENDEKATAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR
Oleh
Rohayati
SMAN 4 Cimahi
Email : rohayati.sman4@gmail.com
ABSTRAK
Salah satu yang perlu dipahamani dalam merencanakan karir adalah perlu memahami tentang program studi yang ada di perguruan tinggi. Data empirik di SMA Negeri 4 Cimahi sebagian besar para siswa belum memahami tentang program studi, Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling dengan prosedur menggunakan dua siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan kusioner, serta teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif untuk menginterpretasikan data hasil pengamatan proses pelaksanaan tindakan. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan layanan bimbingan karir dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas XII IPA 3 dalam merencanakan karir tentang program studi di perguruan tinggi, yaitu pra PTBK tingkat kemampuan siswa kelas XII IPA 3 sebesar 64% pada siklus 1 menjadi 71,22% sedangkan pada siklus 2 menjadi 76,86%. Dengan demikian bahwa pendekatan layanan bimbingan karir dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam merencanakan karir tentang program studi di perguruan tinggi.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN TEORI BRUNER
DI KELAS III A SDN 005 BATU GAJAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Oleh
Nurisah
Guru SDN 005 Batu Gajah
Email : yulihertiani73@gmail.com
ABSTRAK
Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang sangat penting bagi kehidupan sehari–hari. Mengingat pentingnya belajar matematika ini, maka pengajaran matematika perlu ditingkatkan agar tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan teori Bruner di kelas III A SDN 005 Batu Gajah. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah Penelitian ini dilakukan di kelas III A SDN 005 Batu Gajah dengan jumlah siswa 22 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh fakta bahwa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan teori Brunerdiperoleh kesimpulan hasil belajar matematika siswa kelas III A SDN 005 Batu Gajah meningkat. Menyatakan bahwa persentase jumlah yang mencapai KKM 66 pada ulangan harian I dan ulangan harian II secara berturut-turut adalah 88,63 % dan 97,72%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM sesudah tindakan atau dapat dikatakan berhasil.
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PPKN DI KELAS XI IIS3 SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Oleh
Meidawati
SMA Negeri 1 Tanjung Palas
Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
Email : hattameidawati@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar PPKn melalui model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) di kelas XI IIS3 SMA Negeri 1 Tanjung Palas tahun pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan (tindakan), observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, angket kuisioner, dan dokumentasi. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teams Games Tournmens (TGT).
Analisis data pada motivasi belajar menggunakan persentasi frekuensi aktivitas yang teramati, sementara pada hasil belajar menggunakan rata-rata hitung dan persentasi ketuntasan minimal.
Berdasarkan analisis data penelitian, motivasi belajar peserta didik yakni 52,4% pada Siklus I meningkat menjadi 61,9% pada Siklus II sementara hasil belajar peserta didik pada saat prasiklus nilai rata-rata yang diperoleh 49,5 persentase ketuntasan 4%, kemudian setelah melaksanakan tindakan pada siklus I meningkat 33,5% diperoleh hasil nilai rata-rata peserta didik menjadi 69,5 dengan peresentase ketuntasan 37,5%. Pada siklus II mengalami peningkatan 41,5% nilai rata-rata kelas menjadi 90 dengan persentase ketuntasan 79%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran teams games tournamens dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar PPKn
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS III SDN 015 KUANTAN BABU RENGAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Oleh
Yarnelli
SDN 015 Kuantan Babu
Email : Yarnellinelli88@gmail.com
ABSTRAK
Rendahnya hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran Matematika 13 orang siswa di bawah KKM (75) dari total 24 siswa pada SDN 015 Kuantan Babu Rengat pada tahun pelajaran 2015/2016 membuat peneliti melakukan metode demonstrasi agar memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar kelas III SDN 015 Kuantan Babu Rengat yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan 1 kali ulangan harian. Peneliti menggunakan media gambar dalam menyampaikan materi pembelajaran dan metode demonstrasi di dalam kelas. Setelah dilakukan evaluasi UH-1 dan UH-2 hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yaitu : prasiklus hanya 11 peserta didik yang mencapai KKM ( 75 ) atau 54,2 %. Pada siklus 1 naik menjadi 17 orang siswa atau 70,8% dan pada siklus 2 juga meningkat menjadi 21 orang siswa atau 87,5 %. Jadi bisa disimpulkan dengan penggunaan metode demonstrasi dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 4 CIMAHI MELALUI PAP-SMIRT
Oleh
Lilis Endang Sunarsih
SMAN 4 Cimahi
Email : lilisendangs.24@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kreativitas peserta didik pada materi sistem reproduksi, melalui Pembuatan Alat Peraga Sederhana Menyenangkan Inspiratif Relevan dan Terjangkau (PAP SMIRT) yang merupakan turunan dari model Project Based Learning. Metode yang digunakan deskriptif kuantatif. Pengumpulan data berupa observasi, post-test dan proyek. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kreativitas peserta didik sebagai berikut: predikat baik dari 8,33 % pada pra-siklus menjadi 72,22% pada siklus I dan menjadi 86,11 % pada siklus II. Peningkatan kreativitas berimbas kepada peningkatan hasil belajar.peserta didik. Pembelajaran PAP SMIRT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 4 SMA Negeri 4 Cimahi pada materi sistem reproduksi manusia tahun pelajaran 2017 / 2018.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PAIKEM PADA
MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SMPN 1 RENGAT BARAT
Oleh
Hartini
SMPN 1 Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu
Email : asupriadi027@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian yang menerapkan pembelajaran kooperatif dengan strategi PAIKEM, dikemas dalam bentuk penelitian tindakan kelas, sehingga tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas VII pada SMP Negeri 1 Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu, provinsi Riau. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan untuk mengungkapkan kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif melalalui strategi PAIKEM dilaksanakan terhadap siswa Kelas VII SMPN 1 Rengat Barat yang berjumlah sebanyak 32 siswa, yang terdiri 20 perempuan dan 12 laki-laki. Dengan penelitian ini dapat diambil tindakan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman. Hasil penelitian dinyatakan aktivitas belajar siswa dalam kategori baik, penggunaan pendekatan pembelajaran kooperatif dengan strategi PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas VII SMPN 1 Rengat Barat Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Riau