Jurnal Mitra Guru Volume V, Nomor 1, Februari 2019

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN KELAS V MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SD NEGERI 008 BULUH RAMPAI TAHUN 2015/2016

Oleh
Anik Kristinah
SD Negeri 008 Buluh Rampai
Email : anik77@gmail.com

ABSTRAK
Rendahnya hasil belajar siswa menjadi dasar dari penelitian ini. Dalam proses pembelajaran banyak sekali model pembelajaran yang dapat diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru harus dapat mengkombinasikan atau menerapkan model pembelajaran yang tepat. Penggunaan model pembelajaran kooperatif make a match dan pada pertemuan berikutnya siswa sudah mulai menyenangi pembelajaran PKn, kerena dapat menumbuhkan semangat belajar. Setelah dilakukan evaluasi pada UH-1 dan UH-2 hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yaitu pada prasiklus hanya 13 siswa yang mencapai KKM ( 76 ) atau 52 % saja. Pada siklus 1 naik menjadi 18 siswa atau 72 % dan pada siklus 2 juga meningkat menjadi 22 siswa atau 88%. Sehingga bisa disimpulkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Diharapkan kepada guru dapat menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran PKn.

Full Text


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING
DI KELAS IV SD NEGERI 006 BULUH RAMPAI TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh
Muslikhah
SDN 006 Buluh Rampai
Email : muslikhah06@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Mind mapping di Kelas IV SD Negeri 006 Buluh Rampai Tahun Ajaran 2014/2015 dilatarbelakangi oleh nilai pembelajaran IPS siswa banyak di bawah KKM. KKM IPS adalah 75. Dari 29 siswa hanya 14 orang yang mencapai KKM.Tujuan penulisan perbaikan pembelajaran adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 006 Buluh Rampai. Pelaksanaan penulisan perbaikan pembelajaran dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Hasil penulisan menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa SD Negeri 006 Buluh Rampai pada siklus I sebesar 66%. Pada siklus II sebesar 83%. Hasil belajar-mengajar juga meningkat. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif Mind mapping untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 006 Buluh Rampai.

Full Text


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVETIGASION GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SDN 027 SEI BERINGIN
TAHUN AJARAN 2016/2017

Oleh
Zhahra
SDN 027 Sei Beringin
Email : zhahra11@gmail.com

ABSTRAK
Rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS membuat peneliti melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran Group Investigation yang bertujuan agar memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 027 Sei Beringin yang akan dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan 1 kali ulangan harian. Peneliti menggunakan media gambar yang merupakan penunjang dalam menyampaikan materi pembelajaran di dalam kelas. Setelah dilakukan evaluasi UH-1 dan UH-2 hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yaitu: prasiklus hanya 8 peserta didik yang mencapai KKM (70) atau 36%. Pada siklus 1 naik menjadi 14 orang siswa atau 64 % dan pada siklus 2 juga meningkat menjadi 17 orang siswa atau 77%. Jadi bisa disimpulkan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dalam proses pembelajaran.

Full Text


PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SUDUT MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING KELAS VII/2 SMP NEGERI 1 GUNUNG MALELA

Oleh
Zainal Abidin
SMP Negeri 1 Gunung Malela Kabupaten Simalungun
Email : zainalabidin6999@yahoo.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian akan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah dengan menerapkan pembelajaran problem posing yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII/2SMP Negeri 1 Gunung Malela pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research), yaitu penelitian yang bersifat kolaboratif yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam pembelajaran di SMP Negeri 1 Gunung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 6 siswa (25%) yang tuntas dan ada 18 siswa (75%) belum tuntas dengan rata-rata 42,8. Pada siklus I, siswa yang tuntas menjadi 12 siswa (50%), siswa yang belum tuntas menjadi 12 siswa (50%) dengan rata-rata 61,8. Pada siklus II siswa yang tuntas menjadi 20 siswa (83,33%), siswa yang belum tuntas menjadi 4 siswa (16,66%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan mengaplikasikan model pembelajaran problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII/2SMP Negeri 1 Gunung Malela pada pokok bahasan sudut.

Full Text


MENGOPTIMALKAN POTENSI BELAJAR KEMAMPUAN BERBAHASA
MELALUI METODE CERITA/DONGENG PADA SISWA KELOMPOK A SEMESTER 1
TAHUN 2018/2019 TK PERTIWI 3 JEPON

Oleh
Pujiatun
TK Pertiwi 3 Jepon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Email : pujiatunpuji1970@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan potensi belajar kemampuan berbahasa dengan menggunakan metode cerita/dongeng pada siswa kelompok A Semester 1 Tahun 2018/2019 TK Pertiwi 3 Jepon. Rumusan masalah apakah dengan menggunakan metode cerita/dongeng dapat mengoptimalkan potensi belajar kemampuan berbahasa pada siswa kelompok A Semester 1 Tahun 2018/2019 TK Pertiwi 3 Jepon?. Adapun sebagai subjek penelitian adalah siswa kelompok A dengan jumlah 18 orang siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Lokasi di TK Pertiwi 3 Jepon. Penelitian tindakan dalam tiga kali siklus terdiri perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi pada tiap-tiap siklusnya. Keempat tindakan tersebut saling terkait dan berkelanjutan. Analisis data pada 3 siklus dari kemampuan cerita/dongeng, sebanyak 16 siswa atau 88,88% masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH), 4 siswa atau 22,22% yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik (BSB). Dengan menggunakan Metode cerita/dongeng potensi kemampuan bahasa anak berkembang secara optimal tidak ada gangguan perkembangan berbahasa anak.

Full Text


PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KONSEP ENERGI GERAK KELAS 3 SDN BOTO 01
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Oleh
Yatmi
SD Negeri Boto 01
Email: yatmi307@gmail.com

ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran IPA materi Konsep Enegi Gerak dengan dua siklus. Siklus I dan II terdiri dari tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas3. Pada kondisi awal nilai rata-rata kelas adalah 66,4 dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 5 siswa dan jumlah siswa tidak tuntas sebanyak 10 siswa. Pada siklus I rata-rata hasil belajar IPA meningkat menjadi 69 dan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi 81,6. Presentase ketuntasan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada pra siklus persentase siswa tuntas sebanyak 33%, pada siklus I presentase ketuntasan mencapai 53% dan pada siklus II presentase ketuntasan mencapai 93%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model PBL dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi konsep energi gerak siswa kelas 3 SDN Boto 01.

Full Text


PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA
KELAS XI IIS 2 SMAN 2 PARINGIN

Oleh
Yunita Fazarwati
SMA Negeri 2 Paringin
Email: yunita.arif.aris@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari Penelitian Tindakan kelas ini adalah: 1) Meningkatkan keaktifan siswa kelas XI IIS 2 SMAN 2 Paringin dalam mata pelajaran sosiologi dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example. 2) Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IIS 2 SMAN 2 Paringin dalam mata pelajaran sosiologi setelah menggunakan model pembelajaran Example Non Example.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IIS 2 SMAN 2 Paringin yang berjumlah 20 orang siswa.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Rata-rata perolehan nilai melalui proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example, pada siklus I pertemuan I ketuntasan individual mencapai 56,5 dan ketuntasan klasikal mencapai 30% sedangkan siklus I pertemuan II ketuntasan individual mencapai 77,5 dan ketuntasan klasikal mencapai 56%. Hasil evaluasi siswa siklus II pertemuan I ketuntasan individual mencapai 81 dan ketuntasan klasikal mencapai 90%. Sementara pertemuan II ketuntasan individual mencapai 90 dan ketuntasan klasikal mencapai 100%.

Full Text


MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MELALUI PEMBELAJARAN RME PADA SISWA KELAS IX-G SMP NEGERI 126 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh
Ening Sumaryeni
SMP Negeri 126 Jakarta
Email: eningsumaryeni77@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari Penelitian Tindakan kelas ini adalah: Meningkatkan aktifitas belajar matematika pada siswa kelas 9G semester gasal SMPN 126 Jakarta dengan menggunakan model pembelajaran RME. Meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 9G semester gasal SMPN 126 Jakarta dengan menggunakan model pembelajaran RME.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan disain penelitian tindakan (action research) yang dirancang melalui dua siklus melalui prosedur: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan tindakan (action), (3) pengamatan (observation), (4) refleksi (reflecsion) dalam tiap-tiap siklus.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mampu meningkatkan aktifitas belajar siswa dari kondisi awal sampai dengan perlakuan pada siklus k-2 sebesar 100%, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 88.3. Untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung di kelas IX-G dapat ditemukan metode yang efektif dan efisien yaitu pembelajaran dengan menerapkan model RME.

Full Text


UPAYA MENINGKATKAN RENDAHNYA MOTIVASI MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN
DI KELAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 SOLOK SELATAN

Oleh
Ermawati
SMK Negeri 1 Solok Selatan
Email : ermawati_hatta@yahoo.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peningkatan motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas pada siswa keas X Multimedia SMK N 1 Solok Selatan melalui layanan bimbingan kelompok. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Multimedia yang berjumlah 10 orang yang terdiri dari gabungan 8 siswa yang bermotivasi rendah dan 2 siswa bermotivasi tinggi, hal ini dilakukan agar terjadi dinamika kelompok dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Kondisi awal tingkat motivasi belajar dari 18 siswa yang mengisi skala motivasi belajar dapat diketahui 50% dengan jumlah 9 siswa memiliki motivasi belajar tinggi, 5,5% dengan jumlah 1 siswa memiliki motivasi belajar ketegori sedang, dan 44,4% dengan jumlah 8 siswa memiliki tingkat motivasi belajar rendah. Dari hasil skala motivasi belajar dan wawancara dengan klien yang memiliki tingkat motivasi belajar rendah, diketahui bahwa siswa menunjukkan perilaku seperti: malas mencatat, kurang antusias mengikuti pelajaran, sering terlambat mengumpulkan tugas, tidak berani maju di depan kelas, tidak mau bertanya, dan minder dengan teman-teman.

Full Text


PELAKSANAAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 TEKUNG SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

Oleh
Nurul Hidayati
SMPN 2 Tekung Lumajang
Email: nurulhidayati_smp2tkg@yahoo.co.id

ABSTRAK
Lesson study merupakan salah satu metode pembelajaaran modern dari Jepang, yang diyakini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Lesson study merupakan sebuah proses pengembangan profesi yang dilaksanakan oleh guru dengan cara menguji atau meneliti praktik pembelajaran yang mereka lakukan secara sistematik. Mekanisme yang dilakukan adalah dengan menggunakan unsur pembelajaran dengan melibatkan berfikir aktif siswa sejak tahap entering behavior, menggunakan pendekatan concept learning dalam transformasi pengetahuan dari guru pada siswa, menggunakan study group untuk meningkatkan kemampuan analitis siswa dalam memberikan solusi terhadap persoalan secara mandiri. Kolaborasi juga dilakukan pada teknis pelaksanaan lesson study yaitu kolaborasi dengan guru-guru lain pada bidang yang konsisten untuk membantu guru presentator, baik dalam aspek membimbing pembelajaran siswa maupun memotivasi siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 mulai bulan Oktober sampai Desember 2017. Dari hasil analis didapatkan bahwa prosentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus sampai siklus II yaitu, pra siklus (65,63%), siklus I (75,00%), siklus II (87,50%). Lesson study dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII B, Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 SMP Negeri 2 Tekung, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPA Biologi.

Full Text


PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 281 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SEMESTER GANJIL

Oleh
Mumpun Eko W.
SMP Negeri 281 Jakarta
Email : mumpuneko168@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari Penelitian Tindakan kelas ini adalah: Mendeskripsikan keterampilan berbicara pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 281 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara kelas VII-A SMP Negeri 281 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini menggunakan penelitian jenis tindakan (Action Research) yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan berbicara menggunakan metode diskusi kelompok menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, yaitu pada siklus I dengan nilai > 72 sebesar 62%, siklus II sebesar 88%. Pada siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan sebesar 26%.

Full Text


UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA PADA SISTEM KOORDINASI
DAN ALAT INDERA MANUSIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
(NUMBERED HEAD TOGETHER) DI KELAS IX1 SMPN 1 PADANG SAGO

Oleh
Yulnarita
SMPN 1 Padang Sago
Email: yulnarita8@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran NHT. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dirancang dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni rencana tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas IX1 SMP 1 Padang Sago pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 20 orang siswa. Data yang diperoleh bersumber dari data siswa, guru, dan observer. Prosedur pengumpulan data menggunakan instrumen pengamatan, catatan lapangan, hasil demonstrasi peserta didik dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan teknik analisis persentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan belajar dari siklus ke siklus berikutnya. Keberhasilan proses belajar didasarkan pada kemampuan belajar dan percobaan yang dilakukan oleh siswa. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya ketuntasan belajar IPA. Pada siklus I nilai rata-rata kelas IX1adalah 67,75 dan siklus II nilai rata-ratanya 82,00. Kesimpulan terjadi peningkatan kemampuan belajar siswa melalui tindakan model pembelajaran NHT dalam pembelajaran IPA di Kelas IX1di SMPN 1 Padang SagoTahun Pelajaran 2016/2017.

Full Text


PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP MINAT BELAJAR IPS SEJARAH PERANG DUNIA II KELAS IX-F SMP NEGERI 281 JAKARTA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018

Oleh
Nuraini Retno Dewanti
SMP Negeri 281 Jakarta
Email: nuraini54@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minal belajar siswa dengan media Power Point pada mata pelajaran IPS dengan materi sejarah perang dunia ke II kelas IX-F. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan media power point terhadap minat belajar IPS sejarah perang dunia II kelas IX SMP Negeri 281 Jakarta Bagaimana peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran IPS sejarah kelas IX SMP Negeri 281 Jakarta setelah diterapkannya penggunaan media power point. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 281 Jakarta pada tahun 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Action Research atau di sebut dengan penelitian jenis tindakan yang di lakukan melalui 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi/revisi. Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes. Sasaran dari penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas IX F yang berjumlah 35 orang. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa penggunaan media Power Point terhadap minat belajar IPS sejarah perang dunia kedua mengalami peningkatan sebesar 43% pada pra siklus 1, 63% pada siklus 1 dan 94 pada siklus 2.

Full Text

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *